Untukmu wahai pejuang cinta
Senandung rindu ini
Mengalun lembut penuh tanya
Apakah kamu merasakan hal yang sama?
Aku tak butuh jawaban verbal darimu
Orkestra nan merdu perlahan menghampiri
Membawa sejuta perasaan tak menentu
Semakin aku menarik diri kembali merapat pintu malu
Semakin kau mencoba untuk menyingkap rahasia-Nya
Petikan senar demi senar menggelora jiwa
Mengusik kekhusyu'an
pelan, semuanya tertumpah tanpa sisa
Ini fatamorgana! tegasmu.
Bisikan yang melenakan
Memudarkan asa dan cita
Mematikan akal sehat
Menumpulkan ketajaman jiwa,
Mempertebal hijabdengan-Nya
Na'udzubillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar