Merajut Kata Hati

Hai, kamu yang lagi baca rajutan kata hati ini ^^ 

sebelumnya, aku mau ngucapin salam dulu
Assalamu'alaikum, Sobat :)

Untuk sesi ini aku ga bakal lagi memperkenalkan diri, cukup kamu tau aku dari profil blog ini ya teman.

Kenapa kali ini aku membubuhkan judul tulisan ini "Merajut Kata Hati"? 

Itu hanya makna kiasan yang menggambarkaan aku sedang ingin menulis, tapi aku bingung mau nulis apa. Setidaknya kata-kata yang kurang beraturan aku usahakan tetap bermanfaat untuk dibaca. Rajutan ini barangkali tidak sepenuhnya mengena, karna pada dasarnya ini hanyalah curahan hati belaka sobat. ^^

Ketika kamu tertarik, lalu membuka dan pada akhirya membaca tulisan ini, sejatinya kamu sedang jalan-jalan menjelajahi isi hati dan pikiranku, pikiran dan hati yang sampai saat ini belum juga bisa fokus dengan satu objek. Entah itu tentang Cinta, Karir, Keluarga, Sosial, dan lainnya.

Diam sejenak, 

Mmmmm Coba deh kamu praktekin sebentar. Benarkan posisi duduk/berdiri/berbaringmu, hingga kamu merasa nyaman. Tarik nafas panjang dan dalam sambil menutup kelopak mata indahmu. lalu hembuskan perlahan, dalam hati sebut nama Tuhanmu sampai hembusan terakhir dari tarikan nafas tadi.

Gimana? Bisa?

Kalau bisa, bagus! Sekarang ulangi lagi apa yang kamu lakukan tadi, lebih menjiwai dari sebelumnya. Lebih tenang, lebih nyaman, sangat damai.

Yup. Seperti itu. Cerdas! :D

Apa yang kamu rasakan sekarang?
Itulah yang saat ini sedang aku rasakan Sobat ^^
Cara itu yang aku lakukan untuk melatih kefokusan. Ya, Fokus. Bukanlah hal yang mudah. Kerap kali kita menganggap Fokus itu sepele. Padahal kalau kita bisa melatih fokus kita terhadap objek yang seharusnya kita fokuskan, pengaruhnya teramat besar. Ga percaya?

Gini, Konsep Fokus itu ketika kita mampu menguasai diri kita sendiri." Ini tubuhmu! Maka hanya kamu yang berhak mengolah dan mengarahkan semuanya atas kehendak Yang Maha Kuasa."
Fokus itu, ketika kita Bisa mengontrol Emosional kita dengan sebaik mungkin. "Ketika kamu memikirkan sesuatu yang Baik, maka pengaruh pada hati dan pikiranmu juga akan Baik. Begitu juga sebaliknya, ketika Apa yang kamu pikirkan buruk maka semuanya akan ikut buruk."

Nah, Sobat...Aku termasuk dari personal yang sulit untuk memasukkan pikiran-pikiran positif dalam diri. Tapi BISA! Yakinlah! Coba aja :)

Sekarang ini aku masih saja merapatkan kedua mataku dengan damai. Membayangkan...Aku sedang berada di hamparan hijau pegunungan. Pepohonan rimbun berbisik membicarakanku yang sedang menikmati tata kota dari ketinggian. Ya tata kota yang begitu indah dan rapi. Kabut pagi masih mengaburkan pandanganku, tetap saja kesejukan udara segar menegakkan tulang punggungku sobat. :) Sejauh mata memandang langit biru tak bertepi terus mencumbui batas pandang.  Kedamaian jiwa yang kurasa, membuat mata hati lebih terbuka lebar. Benang kusut dalam pikiran perlahan bisa ku tarik helai demi helainya. Kejenuhan hidup memang selalu menghantui. Bibir manis berkomat kamit menyebut AsmaNya. Syukur, membuat sabar tak berbatas. Aku sangat menikmati imajinasi ini, sedalam-dalamnya. Hingga merasa tenang, Pelan... Kelopak mata ku membuka kembali. Baru saja kamu mengintip alam bawah sadarku. :)

Setelah ini, aku akan mulai mengajakmu untuk tetap bisa menikmati alam SADAR kita masing-masing. Aku mau belajar, membaca buku KEBIDANAN yang baru aku beli. Kamu tetap lanjut aktivitasmu yang berharga itu ya ^^

Salam SEMANGAT!