"Ana udah pegang kopiah yang sangat ana inginkan. sesuai dengan
kriteria ana, sangat indah menurut ana. Tapi, ana belum tahu kapan ana bisa
membeli dan memiliki kopiah itu. pada saat yang bersamaan datang seorang
laki-laki yang sangat ana kenal dan ana percaya. Laki-laki itu menawarkan
kopiah yang ana bisa beli saat itu juga. Kopiahnya tidak dibawa, karena masih
tersimpan rapi dalam kotaknya. Ana belum tahu bagaimana bentuknya, apa sebagus
kopiah yang sedang ana pegang ini atau bahkan lebih bagus atau lebih sederhana.
"
“Sungguh,
dia hafal mahar yang aku mau! Ar-Rahman & As-Saff!”
Siang
itu cuaca mendung, aku masih beritikaf di Mujahidin. Handphone genggamku
bergetar. “Mba, gimana, sudah dapat aktornya?” Aku langsung fokus dengan agenda
hari ini. Syuting film! “Sebentar, mba lagi usaha. Mhon doanya.” Balasku.