17 November 2012
Kepada Yth:
Ketua Umum LDK MATIMSYA
dan Seluruh Jajarannya.
Bissmillahirrahmaanirraahiim
Assalamu’alaykum wr. Wb.
Segala puji bagi Allah
yang tiada satu pun mampu menandingi-Nya, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan
langit dan bumi beserta isinya. Rabb yang telah memberikan akal dan pikiran
kepada manusia. Karena-Nya lah ana dapat mengenal dakwah ini dan bisa bertemu
ikhwah fillah rahimakumullah.
Ayyuhal ikhwah...
Mujahid wa mujahidah, tentara Allah. Semoga
tetap istiqomah dan Allah ridho atas setiap diri antum yang menjadikan
diri-diri antum semua berkontribusi pada dakwah ini, sebagai aktivitas utama
selama Allah berikan kesempatan di dunia.
Ayyuhal ikhwah...
Allah yang hati ini ada
dalam genggaman-Nya. Allah yang telah
memberikan kesempatan ini untuk bertemu dengan ikhwah fillah. Allah yang telah menggerakkan raga ini untuk
terus bergerak melangkah, selalu merindukan jihad di jalan-Nya.
Wallahi, sebagai hamba Allah yang dhoif, ana sungguh bahagia atas pertemuan dengan
ikhwah fillah. Tidak ada satu kata pun yang bisa mewakili rasa bahagia ana
ketika berada dalam barisan ini. Tidak ada satu kata pun yang dapat mewakili
luka dalam hati ana, untuk berpisah dengan ikhwah fillah dalam Lembaga Dakwah
ini.
Setiap Yang Hidup Pasti
Akan Mati. Awal Pertemuan Akhira Perpisahan. Tak lain dan
tak bukan ini hanya secara struktural
saja dalam kepengurusan ldk matimsya. Namun pada dasarnya kita sama, masih
dalam barisan dakwah ini,
menegakkan agama Allah.
Tidak ada suatu hal lain
yang membuat surat ini sampai di tangan ikhwafillah, kecuali karena rasa
tanggung jawab ana sebagai staff kepengurusan dalam lembaga dakwah ini, ingin
menyampaikan permohonan maaf ana atas tidak bisa nya berkontribusi pada dakwah
ini lebih banyak. Di karenakan ana sudah pindah kampus atas
dasar
permintaan orang tua.
Insya Allah ana akan bantu sebisanya
. mohon doanya agar bisa garap dakwah di tempat yang lain. Kepada
kak Ida
sebagai kabid kemuslimatan terus berjuang dan istiqomah. Semangat!!!
J Surat ini jangan jadi
sebuah perpisahan tapi ranah kerja dakwah berbeda tempat saja.
Jaga ukhuwah dan
kesolidan ya,, ikhwafillah.
Syuqron atas segalanya
dan ana mohon maaf yang sebesar-besarnya jika lisan dan raga ini telah melukai hati-hati ikhwah fillah.
Sejatinya ana hanya manusia biasa yang tak lepas dari salah dan khilaf.
Saudari antum
Nurhani Gusrini yang akrab di sapa Bunga,
Insan biasa
yang senantiasa memperbaiki diri demi mencapai tujuan hakiki
Pendamba ridho
Ilahi dalam menapaki kehidupan duniawi dengan memperkuat ruhi
Pemimpi dengan
aksi demi meraih cinta sejati
ALLAHU AKBAR!!!
Saling mendo’akan dan mengingatkan dalam
kebaikan ya ikhwah fillah. Wasalam
Salam
Ukhuwah selalu
Nurhani
Gusrini/BUNGA
eMMM....
BalasHapusInnalillah, ukhti.....
^_^ syuqron utk semuanya ya kk wid sayang
HapusHAMASAH!