Aku ingin terus menulis…
Meski aku tahu, tulisan ini tak seindah mata jelinya
bidadari surga
Aku ingin terus belajar…
Karen kehidupan ini adalah proses belajar
Aku bersyukur menjadi manusia setengah sempurna
Setengah Sempurna?
Betapa tidak,
Dzat Yang Maha Mulia telah melahirkanku dalam
keadaan Islam
Dia menabur benih cinta dalam keimanan pada diri
ini
Allah masih mengizinkanku menghirup oksigen dengan
gratis
Banyak saudara-saudaraku di luar sana terbaring
sakit
Oksigen pun harus bayar
Ya, nikmat sehat itu sungguh luar biasa
Dia yang mengizinkanku meneteskan air mata, Menoreh
seutas senyum
Meski kadang harus tersenyum dalam luka, menangis
bahagia
Tidak akan bermakna kebahagiaan itu tanpa adanya air
mata kepedihan…
Sobat…
Aku ingin terus belajar untuk menulis
Aku ingin berbagi dengan tulisan sederhana ini
Meski tak seberapa
Kau tahu sobat…
Ada kepuasan tersendiri ketika aku menekan setiap
huruf demi huruf
Merangkai kata bersama notebook pemberian bapakku
ini
Kau tahu…
Ada kebahagiaan tersendiri ketika aku menulis..
Meluapkan perasaanku meski tidak seutuhnya
Tidak seutuhnya?
Aku sedang belajar merajut kata dengan makna yang
mewakili seluruh jiwa ragaku
Dengan konteks yang tidak menimbulkan fitnah…
Ya, fitnah dunia dan akhirat
Aku hanya ingin berbagi dengan cara yang Allah
ridhoi..
Aku hanya ingin menruskan perjuangan Rasullullah,
Berdakwah!
Meski tak sedikit tulisanku yang terlanjur
mengungkap
Aku sedang belajar…
Belajar untuk mengingatkan diri sendiri melalui
tulisan
Belajar untuk selalu mawas diri dengan terus mengingat
Melalui catatan-catatan kecil jejak perjalananku
Sebagai seorang hamba yang harus mengabdi kepada
Sang Pencipta
Sebagai seorang ummat yang harus meneladani Rasulnya
Sebagai seorang anak yang harus patuh kepada orang
tuanya
Sebagai seorang kakak yang harus memberi teladan
yang baik untuk adik-adiknya
Sebagai seorang pembelajar yang harus menimba ilmu
Sebagai seorang sahabat yang harus berbagi dalam
suka, duka
Yang nantinya akan menjadi seorang istri yang
surganya ada pada suami
Seorang ibu yang menjadi pendidik utama anak-anaknya
Seorang tokoh massyarakat yang harus bersikap lemah
lembut
Seorang warga negara yang harus memiliki dedikasi
tinggi
Insya Allah, Allahumma Amin
Sobat…
Jangan pernah bosan mengajariku
Jangan pernah jemu mengingatkanku, menegur khilafku,
meluruskanku
Jangan kalaian biarkan ketika melihat aku dalam ke alfa an
Aku sedang belajar…
Belajar untuk memahami
Belajar untuk membaca sekitar
Belajar untuk meraih keabadiaan (akhirat)
Yang dalam proses belajar itu..
Pasti tak luput dari
kesalahan..
Maafkan aku!
Maafkan dengan membuka lebar ruang hatimu
Maafkan dengan ketulusan, keihkhlasan
Mungkin aku tak menyapa hati kalian
Karena jarak dan waktu…
Yakinlah…
Aku selalu mendokan atas pertemuan yang abadi..
Bukan aku lupa
Bukan juga sengaja…
Aku sedang sibuk sekarang…
Sibuk memperbaiki diri..
Sibuk mempersiapkan diri..
Untuk perjumpaan dengan kalian semua..
Dalam ruang dan waktu yang sesungguhny
Ruang dimana Allah menghendaki
Waktu dimana Allah meridhoi atas pertemuan itu
Sobat…
Sungguh Aku mencintaimu karena Allah Azza Wa Jalla
Tetap semangat! Salam perjuangan! Allahuakbar ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar