Remember

Dia yang Bernama Mujahid

Oleh: Nurhani Gusrini

Teriknya sengatan problema kehidupan
Yang terlampaui...dengan kegigihan, kesungguhan, keyakinan
Telah menempamu  menjadi berlian
Di tengah hamparan beling-beling kenistaan
Kau tundukkan hati dan pandangan
Demi menjaga kesucian


Wahai engkau mujahid Allah
Di setiap malammu...dalam sujud panjangmu
Tersungkur lesu berserah kehadapan-Nya
Bersimpuh, memelas dan mengadu di sepertiga malam
Dalam keheningan...
Kau tumpahkan keluh kesah jeritan hatimu
Dengan penuh harap...
Sang Pemilik Qalbu mengutkan akar hatimu
Tak perlu bagimu mengeluh kepada makhluk
kecuali..dia...
Bidadari dunia pelengkap sayapmu
Untuk terbang meraih mimpi-mimpi yang mulia
Dalam ikatan yang sakral dan suci
Yang halal bagimu...
Hanya dia yang dapat mengusap lembut hatimu

Duhai engkau pejuang tangguh
Kau hias pribadimu dengan akhlak mulia
Sinar wajahmu memancarkan keteduhan
Harum semerbak aroma ketulusan
Keberanianmu...
Menyingkap kebatilan dideru ombak kemaksiatan
Kau berlari..berlari dan terus berlari
Berjuang menancapkan bendera keadilan
Pada puncak tertinggi kebenaran

Wahai engkau hamba Allah yang halus hatinya
Lisanmu bak kapas putih...
Berzikir dalam diammu
Jiwamu, selalu menghidupakan nama-Nya
Derap langkahmu, berjuang demi kehidupan abadi
Semoga Allah selalu memberkahi dan meridhoi hidupmu
Hingga nanti...
Hingga mata indahmu tak mampu berkedip lagi